Cara Pakai BPJS di Rumah Sakit Rujukan

Kesehatan

Bismillah . …

Anda pemilik BPJS ? mungkin pengalaman saya ini mungkin akan berguna untuk anda.

Ini pengalaman saya saat memakai fasilitas BPJS untuk pengobatan Gigi (cabut gigi).

Proses yang saya lakukan mungkin akan berbeda dengan rumahsakit lainnya, ini adalah proses yang saya ikuti berdasarkan pengalaman di RS PMI Bogor.

Pada tanggal 15 April 2024 saya melakukan pengobatan gigi dengan tindakan bedah mulut di rumah Sakit PMI Bogor. Semua biaya dan prosesnya saya lakukan melalui mekanisme BPJS.

Pertama kali yang harus dilakukan jika anda ingin melakukan klaim BPJS adalah melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan level 1, jika penanganan tidak bisa dilakukan di faskes level 1 maka akan dilakukan rujukan ke rumah sakit yang sesuai, faskes level 1 saya di klinik Siloam Hospital di depan perumahan Rumah saya di Bogor.


Biasanya rumah sakit atau Klinik di level 1 atau puskesmas akan menawarkan atau akan memberikan alternatif rumah sakit rujukan untuk kita, pada saat itu saya ditawarkan di RSUD atau ke PMI Bogor.

Saya memilih ke PMI Bogor karena ingin tahu aja, kebetulan ini adalah pertama kali saya diperiksa atau mengalami tindakan di rumah sakit PMI Bogor.

Nah setelah pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan level 1, kita akan memperoleh surat rujukan yang isinya merupakan referensi dari Faskes 1 untuk dilakukan pemeriksaan di RS PMI Bogor.


Pada pemeriksaan pertama, saya diperiksa tanggal 1 maret 2024 sebelum bulan puasa, di Faskes 1 Klinik Siloam. Selanjutnya saya dirujuk Pada tanggal 7 Maret 2024 ke PMI Bogor.

Dalam Pemeriksaan kedua ini, saya harus melalui proses :

  • Pendaftaran Peserta di PMI ( karena belum pernah menjadi pasien sebelumnya di sini, setelah daftar akan mendapat kartu PMI).
  • Mendaftarkan peserta Jamsostek di Mesin pendaftaran di PMI (lumayan ngantri hehe)
  • Booking untuk pemeriksaan hari itu dan
  • Melakukan rontgent sesuai perintah dokter.
    Saya ceritakan detailnya di bawah ini ….

Dokter yang memeriksa Saya di rumah sakit rujukan tersebut adalah dokter Sutarto ahli bedah mulut di Rumah Sakit PMI Bogor.


Pada saat pertama kali akan melakukan pemeriksaan di rumah sakit rujukan, kita harus melakukan booking terlebih dahulu di rumah sakit rujukan tersebut, jika belum ada atau belum pernah registrasi di rumah sakit tersebut maka kita harus melakukan registrasi di loket pendaftaran pasien baru Rumah Sakit PMI Bogor.

Setelah daftar di loket pendaftaran pasien baru peserta jamsostek BPJS maka kita harus melakukan booking di mesin pendaftaran yang ada di depan poliklinik reguler.


Di sana kita akan dilayani oleh seorang petugas pendaftaran yang membantu booking kita di tanggal yang telah ditentukan.

Setelah proses booking maka nama dan rumah sakit rujukan serta dokter yang akan memeriksa akan masuk ke aplikasi JKN mobile kita.


Aplikasi JKN mobile tersebut harus diinstal di dalam handphone kita agar bisa mendeteksi saat kita melakukan booking di mesin pendaftaran. Anda bisa Install melalui apps store di hape Anda.

Insya Allah prosesnya ga berasa lama, karena Ada petugas yang membantu proses pendaftaran booking dan print booking untuk proses tersebut.

Jika Anda belum memiliki aplikasi JKN mobile atau handphone anda tidak mendukung aplikasi jKN mobile untuk diinstal maka anda bisa menggunakan kartu peserta BPJS yang sudah di print untuk melakukan Booking ke dalam sistem rumah Sakit tersebut.

Sedangkan Jika sudah memiliki aplikasi maka Anda hanya perlu melakukan scan kartu non fisik yang ada di hape .


Jika sudah melakukan booking dengan menggunakan kartu fisik BPJS / aplikasi maka anda akan mendapatkan print out bukti booking untuk melakukan pemeriksaan ke dokter yang bersangkutan, bedanya dengan orang yang memiliki aplikasi jKN mobile, anda yang tidak memiliki aplikasi tidak bisa melihat jadwal rujukan anda di handphone anda jadi anda hanya bisa melihatnya di kartu peserta yang sudah di print saja.


Setelah mendapatkan bukti booking untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit rujukan tersebut maka anda harus masuk atau menyerahkan surat booking tersebut ke bagian atau ruangan dokter yang bersangkutan.

Kebetulan saat itu saya melakukan pemeriksaan ke dokter bedah mulut karena ada gigi saya yang harus dicabut dan di rumah sakit level pertama tidak memungkinkan untuk dilakukan pencabutan gigi yang memerlukan operasi bedah mulut.

Sehingga akhirnya saya harus melakukan operasi bedah mulut di rumah sakit rujukan yaitu di Rumah Sakit PMI Bogor.

Setelah masuk ke ruang dokter serahkan kartu surat rujukan surat yang tadi diprint surat booking dan tunggu beberapa saat, biasanya untuk pemeriksaan gigi perlu beberapa kali datang ke dokter tersebut jadi tidak langsung bisa dilakukan tindakan.

Kedatangan pertama biasanya diperlukan untuk pemeriksaan rontgen gigi agar dokter bisa mengetahui dengan pasti gigi yang mana yang akan dilakukan tindakan atau jika giginya masih bagus maka tidak ada yang perlu dilakukan tindakan pencabutan atau mungkin hanya diberikan obat saja.

Dalam kasus saya, dari hasil rontgen yang dilakukan dokter memutuskan untuk dilakukan pencabutan gigi dengan melalui operasi bedah mulut.


Maka suster dan dokter akan memberikan tanggal yang diperlukan untuk melakukan operasi bedah mulut tersebut.


Karena saat itu menjelang puasa maka tindakan tersebut akan dilakukan setelah masuk libur lebaran yaitu pada tanggal 15 April.

Proses selanjutnya pada tanggal 15 April.


Oh iya pada saat melakukan rontgen di Rumah Sakit PMI itu akan dirujuk ke klinik afiat yang merupakan bagian dari rumah Sakit PMI Bogor. Perlu Anda ketahui semua proses tersebut sama sekali tidak mengeluarkan biaya satu PeseR pun kecuali untuk parkir dan jajan gorengan.

Pada tanggal 15 April prosesnya itu anda tetap harus melakukan booking dahulu, jadi setiap pemeriksaan harus melakukan booking di mesin yang ada di rumah sakit rujukan tersebut.


Setelah booking kemudian kita melakukan cek in cek in di aplikasi tersebut yang menandakan bahwa kita sudah menerima bahwa tanggal tersebut kita sudah siap untuk diperiksa.

Jadi pastikan anda yang bekerja di kantoran menyiapkan tanggal tersebut untuk melakukan cuti atau izin ke kantor anda.

Setelah kita melakukan booking dan melakukan konfirmasi ke bagian ke suster di kamar dokter, maka anda harus siap-siap untuk melakukan tindakan di tanggal yang sudah ditentukan.

Pada saat tanggal yang ditentukan jangan lupa untuk melakukan di mesin yang sama untuk mendapatkan surat skdp surat kontrol dan penanganan ya kalau nggak salah, agar pihak rumah sakit mengetahui semua detail data Anda.

Setelah memperoleh surat skdp maka anda menyerahkan ke bagian tensi yang akan mengecek semua formulir dan juga sekalian mengecek tensi anda untuk memastikan bahwa anda siap untuk dilakukan tindakan.

Semua proses tersebut dilakukan diruangan yang saling berdekatan jadi jangan dibayangkan prosesnya ribet atau nyapein…. ga sama sekali… saya perhatikan sudah smooth alias lancar.

Nah setelah semuanya selesai maka anda siap melakukan tindakan di ruang operasi bedah mulut atau apapun penyakit yang anda Derita demikian pengalaman saya pada saat memakai fasilitas kartu BPJS semoga menjadi informasi yang bermanfaat untuk kita semua.

Leave a Comment